Samstag, 31. März 2012

sekitar Melbourne ..

Keliling sekitar Melbourne

10 – 15 April 2008
Grampians NP-Balconies
Victoria merupakan daerah Australia yang ketiga yang kami kunjungi. Tidak semua tempat dapat dikunjungi, hanya beberapa saja yang kami pilih. Kami terbang dari Hobart dan tiba di Melbourne siang hari. Sebelum masuk ke dalam airport,buah-buahan yang kami bawa tidak boleh di bawa masuk ke dalam. Kami mesti makan sebelumnya atau di buang. Setiap masuk negara bagian Australia ternyata mereka punya larangan,dilarang membawa masuk buah-buahan sama seperti Hobart juga tuh. Kami sudah sewa mobil untuk mengelilingi tempat ini. Kami hanya tinggal ambil mobil saja di airport. Tiba di Airport ternyata masih kurang dari 30 menit dari perjanjian ambil mobilnya. Di meja pengambilan mobil ternyata tidak ada yang jaga. Kami sebenarnya bisa saja telp dari mejanya, tapi kami pikir ada baiknya tunggu aja kali ya ntar mereka datang kali. Ternyata tidak setelah kami tunggu-tunggu, akhirnya ditelp. Eh, benar saja mereka bilang kami harus ke kantor mereka tidak jauh dari dalam airport. Kami dapat mobil yang tidak otomatis seperti di Hobart. Terpaksa deh, kudu belajar sebentar mengenal mobilnya dan kudu ingat kami di Australia setirnya ada di sebelah kanan. Yayang sempat kagok juga dengan gigi mobilnya hahah… karena biasanya pakai tangan kanan sekarang mesti tangan kiri, walaupun dia setir mobil di Hobart tetap aja karena tidak otomatis.
Masalah lainnya yang timbul adalah kalau kita setir mobil masuk ke dalam kota Melbourne, ada beberapa jalan tol yang di kelola oleh swasta mesti bayar tuh. Kami sudah dari rumah cari-cari informasi jalan tol mana saja yang dapat dilalui tanpa harus kena biaya. Kami dari awal bilang ke tempat sewa mobil bahwa kami tidak akan masuk jalan tol. Jadi mereka tidak perlu registrasi online itu mobil sewaan. Kalau kami sampai nantinya melalui jalan tol yang bayar,  akan kena denda mahal sekali. Kami akhirnya ketemu juga jalannya, walau sempat bingung juga. Soalnya aku belum bisa belajar mengenal peta jalan Melbourne yang ada di mobil. Peta kota Melbourne di pinjamkan oleh penyewa mobil, yang selalu kami temukan setiap menyewa mobil seperti juga di Hobart. Bagi yang ingin melihat keterangan tentang jalan tol tersebut dapat melihat di Citylink ini. Kalau mau melihat rute perjalanan di Melbourne mana saja yang kena biaya jalan tol atau tidak bisa lihat di website visitvictoria ini.
Aku menemukan banyak website tentang Melbourne diantaranya thatsmelbourne dan tentang tempat di australia lainnya, bisa di lihat disini.

Rute perjalanan kami sekitar Melbourne …
Grampians NP -Boroka Lookout
Grampians National Park, Taman nasional banyak tempat hiking yang menarik dan bagus. Kami benar-benar tinggal di dalam taman nasional dan katanya ramai di kunjungi pada musim semi. Karena pada musim semi banyak tumbuhan dan bunga yang bagus dan air terjun yang ada di dalam taman nasional ini mengalir dengan deras. Kami tinggal di Hostel Ned’s Bed’s Backpacker. Mereka mempunyai rumah yang di sewakan untuk double room (3 kamar, 1 kamar mandi dan WC ), dapur di pakai bersama serta ada ruang tamunya. Untuk yang tidur ramai-ramai tinggal bersama yang punya hostel. Setiap pagi dan sore hari kami melihat kanguru yang berkeliaran sekitar hostel dan banyak burung kakatua. Karena waktu itu tidak ada tamu lain tinggal di Hostel ini, kami seperti tinggal di Apartemen gitu.
Tempat yang menarik yang dapat di lihat di sekitar sini seperti The Pinancle dan Grand Canyon ( 2 tempat yang menarik ini dapat kita capai dengan hiking. Pemandangannya benar-benar bagus sekali.)
Baroka Lookout, Reed Lookout ( dapat di capai dengan naik mobil ). The Balconies  dari namanya kita tahu batu karang ini berbentuk seperti balkon. Mackenzie Falls dapat kami capai dengan hiking turun kebawah, tapi bisa juga tidak turun ke bawah hanya jalan ke Mackenzie falls Lookoutnya. Di dalam taman nasional ini kami menemui tanaman yang menarik sekali namanya Flowers Kangaroo tails. Tanaman ini tengah-tengahnya berbentuk seperti ekornya kangaroo benar menarik. Oiya kalau bisa sebelum masuk ke taman nasional ini sebaiknya kita udah belanja dulu di kota lain. Karena di taman nasional ini hanya ada 1 supermarket, restaurant dan pompa bensin. Tentunya semua barang makanannya mahal sekali. Jadi bagi yang ingin masak sebaiknya belanja dulu di luar taman nasional ini.

Great Ocean Road -12 Apostel
Great Ocean Road, banyak yang menarik yang dapat kita lihat di sekeliling jalanan ini. Tempat ini terkenal dengan batu karangnya yang bernama 12 Apostel (penginjil). Kami tidak tahu sih apakah benar dulunya batu karang ini ada 12, sekarang aja ada berapa,kami tidak sempat hitungin. Tempat ini penuh sekali dengan para turis dan sibuk berfoto ria. Pada tahun 2006 ada 1 batu karang yang hancur akibat air laut.
Bukan hanya itu saja yang menarik tapi juga Bay of Island, Groto ( batu karang yang berlubang dan airnya jernih sekali), Arch, Gibson’s Step, Lord Ard Gorge ( di tempat ini terkenal dengan banyaknya kapal yang tenggelam karena ganasnya ombak dan banyak batu karang di sekitar tempat ini).

Apolo Bay, ini tempat pemberhentian kami selanjutnya sebelum besoknya lanjut jalan keliling. Kami hanya tinggal semalam saja di kota ini. Kami tinggal di Hostel Apolo bay. Hostel dapat di lihat di sini. Hujan turun waktu kami sampai di tempat ini. Kami hanya masuk ke dalam kantor turis informasi dan jalan sebentar di pantai. Kami sempat kebasahan waktu jalan di pantai. Kami tadinya pikir air lautnya tidak mengalir ke tempat kami duduk-duduk ternyata, lagi asyik-asyiknya jalan air lautnya lagi pasang dan kami tidak bisa lari ke tempat kering. Mau naik ke atas susah banget tinggi, jadi sudah deh basah celana dan sepatu kita. ( emang ada ya yang jalan di pantai pakai sepatu ) heheh….

Perjalanan selanjutnya sebelum menuju kota Foster untuk mencari tempat tinggal sebelum hiking di Wilson promontory national park.  Kamu mau hiking dulu karena masih pagi.
Lorne - Erskine Falls
Lorne, di daerah sini bukan hanya pantainya saja  yang panjangnya 1,5 km menarik dikunjungi oleh keluarga dan juga para selancar di bagian utara. Bagian selatannya juga menarik dikunjungi bagi yang suka hiking. Great Otway National Park, di sini aku sempat menemukan tanda hati-hati  untuk hiking di daerah sini, belum pernah aku lihat. Daerah hiking yang kami lalui ErskineFalls, hanya 1 jam pulang pergi, air terjun kami temui airnya tidak banyak karena pas disana bukan dimusim semi atau panas jadi airnya sedikit sekali.  Daerah hiking sekitar sini selanjutnya Blanket leaf picnic area ke Cora Lyn Cascades. Di sini juga terdapat air mancur seperti sebelumnya sama tidak banyak airnya. Rute hiking dapat di lihat di website ini. Sebelum mampir ke Lorne, menurut buku perjalanan dan dari internet katanya kita bisa menemukan Koala di Kennett River di atas pohon di sekitar tempat ini. Kami tidak bisa naik ke atas daerah ini karena jalannya tidak beraspal. Pas kami menginap di Hostel di kota Foster, ada yang bilang juga mereka lihat koalanya. Di pohon bawah tidak perlu naik ke atas.  Itu juga mereka lihat pas mereka melalui sekitar sana karena banyak turis jepang yang sibuk berfoto ria. Kami tidak lihat tuh. 
Torquay, daerah ini menarik bagi para peselancar. Di tempat ini banyak di temukan toko-toko yang menjual keperluan para peselancar.

Wilson Promontory National Park, bagi yang suka hiking taman nasional ini tentu saja tidak dapat kami lewatkan selama berkunjung Victoria. Di sepanjang perjalanan ke dalam taman nasional ini kami dapat menemukan Kanguru, Emu atau  Dromaius (aku tidak tahu bahasa indonesianya apa) yang berkeliaran. Bukan itu saja kami juga melihat burung kakatua dan bermacam ragam burung lainnya. Di dalam taman nasional ini banyak tempat hiking yang dapat kita ambil. Kami sempat hiking ke Mt. Oberon, pemandangan dari atas ini sangat bagus sekali. Kalau tidak berkabut. Waktu kami hiking ke atas sana berkabut dan turun hujan. Kami sempat duduk di atas gunung menunggu hujan berhenti dan kabut berlalu. Setelah tunggu punya tunggu sekitar 30 menit ada kali. Hujan sih berhenti tapi kabutnya cuma sedikit saja yang berlalu sayang sekali.

Wilson Promontory NP
Di dalam taman nasional ini ada juga tempat tinggalnya tapi mahal deh. Kami tinggal di luar taman nasional ini. Kami tinggal di HostelYHA yang ada di kota Foster. Hostel ini berbentuk rumah kecil milik pribadi hanya ada 1 kamar double, 1 kamar famili, dan 1 kamar utk 4 orang.
Hostelnya sih menurut kami ok tuh. Ada kejadian lucu juga di hostel ini. Ternyata yang tinggal hostel ini tamunya dari Jerman juga dan ada anak muda dari Jerman sampai bilang ya, ketemu orang yang ngomongnya bahasa Jerman lagi, akhirnya 3 anak muda jerman ini yang satu grup datangnya akhirnya memutuskan untuk berbicara bahasa Inggris di antara mereka. Mereka itu ternyata berada di Australia selama 1 tahun dalam rangka work and Travel. Australia menawarkan visa untuk para muda-mudi untuk bekerja sambil jalan-jalan. Untuk yang ingin sebagai Au Pair juga dapat mencari informasinya di sini.

Tentu saja mereka tidak mau banyak berbahasa Jerman karena merekakan mau memperlancar bahasa Inggris mereka. Di Hostel ini ada buku tamu, kita dapat menulis nama, darimana asal kita dan tinggal berapa lama. Mereka baca itu buku tamu dan ada tamu yang mereka kenal, tapi sudah melanjutkan perjalanan selanjutnya. 3 anak muda Jerman ini isi buku tamu kalau mereka berasal dari Belanda. Malamnya waktu mereka masak dan nonton tv bicara pakai bahasa Inggris, katanya biar bahasa Inggris mereka lancar.

Cerita lainnya berlanjut ke Phillip Island…..

Tasmania

Tasmania
30 Maret – 10 April 2008
Perjalanan liburan selanjutnya adalah Tasmania.
Horbart Church
Tasmania merupakan bagian dari Australia dan pulau dengan nama yang sama. Beribukota Hobart. Tasmania di ambil namanya dari penemunya seorang Belanda bernama Abel Tasman. Tasmania menawarkan taman-taman nasional yang bagus dan menarik sekali untuk di kunjungi bagi pencinta hiking. Hanya saja tidak semua tempat dapat kita kunjungi dengan mobil biasa. Banyak tempat yang jalannya tidak beraspal dan berbatuan. Kami sudah dari rumah merencanakan tempat mana saja yang akan dikunjungi selama di Tasmania. Sayangnya kami sempat  lupa melihat kondisi jalanan yang ada di sana.
Airport Hobart kecil sekali, karena pas sampai di sana kami masuk ke gedungnya langsung ke tempat ambil bagasi terus teman kami sudah nunggu di tempat pengambilan koper.
Kami kesini sekalian mengunjungi teman kami yang tinggalnya tidak jauh dari pabrik Coklat Cadbury. Kita bisa juga tuh keliling tur pabrik coklat dengan bayar dan pulangnya dapat coklat. Kami tidak ikutan hanya lihat dari jauh saja dan beli coklatnya di Supermarket. Maaf aja ya teman-teman yang tinggal di Australia, kami tidak suka coklatnya terlalu manis banget. Mungkin lidah kami sudah kebanyakan makan coklat di eropa kali ya. Cuaca di Tasmania berbeda jauh dari Sydney dan Melbourne. Cuaca di sini berubah-ubah dan kebanyakan angin kencang dan hujan, sama seperti di tempat kami tinggal.
Waktu kami di sana saja ada angin topan dan hujan. Aku sempat tidak tidur waktu malam itu ada angin topan, aku mendengar deruan angin yang mengetarkan papan rumah. Menurut aku rumah yang di bangun di sini tidak terlalu tebal dindingnya seperti di Jerman. Aku takut banget kalau atap rumah terbang. Paginya aku lihat mobil masih ada di tempatnya, hanya pot bunga yang ada di meja belakang taman pada jatuh semua.

Tempat-tempat yang sempat kami kunjungi di antaranya adalah:
Hobart merupakan kota kedua tertua Australia dan juga merupakan ibukota yang terletak di bagian selatan Australia. Banyak bangunan tua dan gereja yang sangat menarik. Di kota ini juga ada pasar yang namanya Salamanca market yang di gelar pada hari Sabtu dan penuh di kunjungi oleh para turis dan penduduk setempat.
Horbart- view from Mt. Wellington
Mt. Wellington, gunung yang terletak tidak jauh dari kota Hobart ini banyak jalan hiking yang dapat kita lalui untuk mencapai puncaknya. Kita bisa juga naik mobil ke atas. Kami melakukan dengan naik mobil bersama teman kami ke atas dari atas ini, kita bisa melihat kota Hobart dan sekelilingnya dan anginnya waktu itu kencang banget deh. Kami sempat hiking di tempat ini tapi tidak sampai atas. Kami sempat kebingungan tuh waktu hiking di tempat ini. Karena kami tidak ada peta hiking di tangan. Kami hanya lihat di papan yang ada di sana tetapi lupa dicatat nama jalanny, karena terlalu senang mengikuti trail yang ada. Pas sudah masuk baru sadar kami lupa nama jalan apa saja yang harus kami lalui dasar ya. Karena takut kesasar kami balik aja ke tempat semula, eh pas lihat papannya ternyata sudah benar tuh jalannya hahah…Ya, sudah kami cari jalan hiking lainnya saja, tapi tidak sampai di atas deh karena udah agak siang. Tapi pemandangan dari atas itu benar-benar bagus sekali. Silakan melihat websitenya Wellingtonpark.
Botanical Garden
Royal Tasmanian Botanical Garden, Taman ini aku suka banget. Kita bisa belajar banyak mengenai tanaman dan bunga yang tumbuh di tempat ini. Sayangnya kita tidak boleh memetik buah-buahan dan bunga yang ada di taman ini karena kalau di petik nanti yang lainnya tidak bisa lihat ini tanamannya. Ada juga Japanese Gardennya cantik banget. Pokoknya taman ini luas sekali. Websitenya..
Richmond, merupakan kota bersejarah Tasmania. Terkenal dengan Jembatan dan gereja tua serta beberapa bangunan tuanya. Kota ini kecil sekali. Bangunan tuanya dapat di lihat di sini.
Freycinet National Park, Taman nasional ini benar-benar bagus banget. Kami hiking di sekitar tempat ini. Dari Wineglass Bay lookout kami bisa melihat ke pantai Wineglass bay serta Promise bay ( Hazard Beach). Sebenarnya untuk melihat lebih bagus lagi kami harus naik ke Mt. Amos, tapi kayaknya kami tidak sanggup deh ke sana. Jadi cukup dari Wineglass Lookout saja. Pantai Wineglass bay sangat bagus sekali, putih serta bersih banget. Untuk mencapai pantai ini kita harus juga hiking karena terletak di balik bukit dan dari pantai Wineglass bay kita lanjut hiking ke Hazard Beach. Di Pantai Hazard ini anginnya tidak terlalu kencang daripada wineglass bay, jadi di sini ada yang berenang walaupun tidak banyak.
Websitenya Freycinet National Park.
Oiya untuk mengunjungi Taman-taman nasional yang ada di Tasmania ini kami harus bayar biaya masuk. Kami beli tiket masuk untuk 2 bulan karena kami mengunjungi selama 1 mingu taman nasional ini. Tiket 2 bulan lebih murah daripada tiket 1 hari. Tiket 2 bulan seharga 56 AUD, sedangkan tiket 1 hari 28 AUD untuk 1 mobil. Kami tidak hanya mendapatkan karcis masuk yang harus ditempel di kaca mobil, tapi juga mendapat kartu stempel yang dapat dikumpulkan stempelnya dari taman-taman nasional yang dikunjungi.  Jadinya aku itu rajin mengumpulkan stempel taman nasional sebagai souvenir lumayankan. Websitenya Taman nasional Tasmania.
Wineglass bay Lookout

Mount Field National Parkdi taman nasional ini kami dapat menemukan beberapa air terjun yang ada di tempat ini. Air terjun yang banyak di kunjungi adalah Russel Fall, karena air terjun ini dapat dicapai oleh pengguna kursi roda. Sedangkan jalan ke tempat air terjun lainnya tidak bisa. Air Terjun lainnya seperti Lady Baron Falls. Karena kami mengujunginya pada musim gugur makanya airnya tidak banyak yang turun. Selain itu kami bisa juga naik mobil ke atas dan lanjut hiking lagi menuju ke Lake Dobson. Sebenarnya kami tidak boleh tuh ke atas dengan mobil sewaan kami, karena jalannya tidak beraspal. Untungnya tidak apa-apa, kalau enggakkan mahal bangetkan kalau sampai tuh mobil rusak, soalnya tidak ada asuransi untuk kerusakan akibat jalanan tidak beraspal.
Hiking ke atas ini benar-benar tidak menyesalkan karena bagus banget. Kami sempat juga lihat salju di atas walau cuma sedikit dan dingin serta angin agak kencang. Pemandangannya benar-benar menghapus kelelahan kami. Silakan melihat website yang menarik tentang Mount field NP

Lake St. Clair
Cradle Mountain dan Lake St. Clair National Park, Kami hanya mengujungi Lake St. Clairnya aja. Untuk mengunjungi Cradlemountainnya itu masih perlu waktu mungkin 2 jam dari Lake St. Clair, sedangkan waktu kami terlalu sempit untuk kesana. Kami hanya punya waktu 1 hari untuk keliling tempat ini lalu balik ke rumah teman kami. Di sini banyak danau yang dapat kita kunjungi dan gunung yang dapat didaki. Kami hanya jalan-jalan sekitar danau yang ada di tempat ini seperti Shadow Lake, Forgotten Lake dan pemandangan ke Mt. Rufus. Jalanan hiking di tempat ini kita harus melewati sungai-sungai kecil.

Tasman National Park, Tadinya sih mau hiking di sekitar Tasman Natioanal Park ternyata trailnya lumayan jauh juga. Kami hanya naik mobil keliling lihat tempat ini. Di sini tidak ada turis informasinya, jadi aku tidak bisa kumpulin stempelnya. Stempel dapat aku ambil di turis informasi taman nasional lainnya. Di sini kami dapat melihat batu karang yang terbelah oleh air laut seperti Tasman Arch, Devil Kitchen, Watterfall Bay ( kering airnya tidak ada), Fossil Bay, Paterson Arch, Blowhole ( sayang banget ombaknya tidak tinggi jadi airnya tidak naik ke atas).
Seven Miles Beach, Dari buku perjalanan kami mengetahui pantai ini bagus sekali. Pantai ini panjang dan luas banget. Banyak yang jogging di tempat ini. Enak juga tuh yang tinggal di sekitar tempat ini bisa tiap hari jalan di sepanjang pantai ini.

Port Arthur,  dulunya tempat ini merupakan penjara yang terletak di semenanjung Tasmania. Port Arthur ini di sediakan oleh gubenur Arthur. Sekarang merupakan salah satu objek para turis. Kami hanya lihat dari luar saja dan foto-foto. Bagi yang ini tahu harga masuknya bisa di lihat disini.

Lake Gordon
Lake Pedder dan Strathgordon, tempat ini termasuk dalam taman nasional Southwest. Lake Pedder dulunya alami tapi setelah itu di bendung untuk dibuat tanggul Gordon ( Gordon Dam).
Tanggul ini di buat sebagai pembangkit tenaga listrik. Dari danau yang di bendung ini pula terbentuk danau buatan Gordon. Tanggul Gordon ini dapat kita kunjungi dan turun ke sekitar tanggul ini. Danau Pedder ini sangat jernih sekali airnya sampai memantulkan seperti kaca.

Oiya, bagi teman-teman yang ingin melihat pinguin kecil dapat di lihat di Bicheno. Kami baru tahu setelah kami di Melbourne tuh dari anak Taiwan yang kami kenal di hostel. Kita tidak perlu ikut tur untuk melihat pinguin deh. Di sini katanya kita bisa juga foto itu pinguinnya.

Transportasi, kami di sini sudah dari rumah sewa mobil selama jalan-jalan di Tasmania. Kami pas sampai di sana dapat mobil dari sewa mobil Thrifty. Kami hanya tahunya waktu itu sewa dari rumah lebih murah daripada langsung di sana. Kami sewa mobil itu selalu sudah termasuk asuransi, tapi tidak asuransi untuk kerusakan akibat jalanan yang tidak beraspal.

Dari Sydney kami naik Jetstar , yang kebetulan kami booking dari rumah dan harganya untuk 1 orang pp 69 AUD. Tiket dapat di pesan di sini.

untuk penginapan, kami tinggal di tempat teman. Jadi untuk tempat tinggal di sekitar sini kami tidak cari. Kayaknya bisa deh cari di sini atau hostel booker.

Kanguru
Sebenarnya banyak tempat-tempat lainnya yang menarik yang bisa dikunjungi tapi berhubung waktu yang sempit kami tidak bisa pergi ke semua tempat. Selama di Tasmania kami juga melihat banyak kanguru yang mati di sepanjang perjalanan. Kami tidak melihat Tasmania Devil yang terkenal itu di jalanan hanya melihat di kebun binatang. Kami juga tidak melihat Wombat. Katanya banyak juga di sepanjang jalan, kami hanya melihat yang mati di jalan saja.
Ini pengalaman kami selama di Tasmania semoga saja berguna bagi yang membutuhkan informasi.

Selamat membaca!!
Bhv, 2008
FL

perjalanan selanjutnya Melbourne dan sekitarnya ....

Freitag, 30. März 2012

Sydney


Opera House
Rute perjalanan liburan kami selama di Australia : Hamburg – Sydney – Tasmania – Melbourne – Hamburg.
Sydney 21 – 30 Maret 2008
Perjalanan ke Australia udah lama banget kami rencanakan. Kami tadinya mau ke sana tahun lalu. Aku perlu visa untuk kesana, visanya mesti aku ajukan jauh-jauh hari. Kami sudah terbiasa deh mengajukan segala sesuatu jauh hari sebelumnya biar semuanya lancar dan tenang. Eh, pas aku mau mengajukan pasporku ternyata pas tanggal balik ke Jerman kurang dari 6 bulan. Mau di perpanjang masih panjang jangka waktunya. Terpaksa deh di tunggu tahun ini. Kami terbang pas hari paskah, karena tiketnya lebih murah di hari itu. Kami terbang dari Hamburg ke Sydney dan nanti baliknya dari Melbourne. Kami terbang dengan Emirates Airways. Dari Hamburg kami sempat pindah-pindah pesawat sebelum tiba di Sydney. Sempat telat 1 jam di Dubai dan kami mesti tunggu 6 jam di Bangkok. Mau keluar dari Airport kayanya waktunya tidak cukup dan kami mesti bayar airport tax juga, jadi kami jalan-jalan saja di dalam Airport Bangkok yang baru dari airport bangkok yang pernah kami kunjungi sebelumnya. Aku tiba-tiba kepengen banget makan sup Tom Yum Kung, habis aku berkali-kali coba makan sup ini di Jerman tidak dapat yang enak. Hanya di Bakersfield ( USA) aku sempat makan juga enak deh. Aku sampai bela-belain tukar uang cuma untuk makan sup doang heheh…Tiba di Sydney masih siang nih. Kami langsung deh cari kios untuk beli tiket naik bus dan metro ke tengah kota. Dari airport kami langsung menuju ke Hostel yang terletak di Kingscross. Tiba di Stasiun Kingcross kami kebingungan cari pintu keluar yang mana, yang langsung arah hostel. Kami salah keluar nih. Kami sempat tanya polisi yang kebetulan ada di taman. Polisinya lagi sibuk memeriksa para wanita yang duduk di taman dan minum Alkohol. Di Sydney itu penduduknya di larang minum alkohol di taman-taman deh. Kami akhirnya ketemu juga itu hostel. Setelah cek in dan taruh barang langsung deh keliling kota.

Kami sempat juga nih ketemuan dengan 2 teman dari Multiply walau tadinya kami sempat janjian dengan 3 teman. Aku telat buka email jadinya jadi tidak ketemu semuanya deh.Kami sempat makan di Restaurant Indonesia yang terletak di daerah Kingsford. Kingsford, ini ternyata daerah orang Indonesia deh karena banyak restaurant dan ada toko menjual barang Indonesia.

Tempat-tempat yang sempat kami kunjungi :

- The Domain, tempat terbuka yang luas ini terdapat beberapa tempat menarik sekelilingnya di antaranya :
QVB -Quen Victoria Building
- Royal Botanical Garden, Taman yang ada di tengah kota ini tempat pertama yang kami kunjungi. Setelah cek-in dan taruh tas kami langsung jalan untuk melihat tempat yang menarik di Sydney. Lucunya lagi asyik-asyiknya jalan tiba-tiba aku mengantuk banget. Ternyata aku Jetlag deh. Perbedaan waktu yang membuatku pengen banget tidur. Setelah cari-cari tempat untuk tidur, kami ketemu bangku yang cocok untuk tidur siang. Kami ada kali 1 atau 2 jam-an tidur. Hahah… Di dalam taman ini kami dapat melihat banyak burung di antaranya burung kakatua yang tidak takut tuh sama manusia. Kami bisa foto dari dekat.

- Mrs. Macquarie’s Chair, terletak di dalam taman Royal Botanical. Dari sini kami mendapatkan view yang bagus sekali ke sekeliling kota Sydney serta Sdyney Harbour Bridge.

Sydney Opera house,  Kami hanya foto di luar saja tidak masuk ke dalam. Gedung opera ini bentuknya menarik sekali bentuknya itu siput. Ini simbol dari Sdyney.
Goverment House,
-  Art Gallery of NSW, museum ini tidak sempat kami kunjungi sih, tapi kata yang jaga hostel, tempat ini bisa masuk gratis pada hari rabu.

Hyde Park, Taman ini penuh juga di penuhi oleh penduduk Sydney serta para turis. Di dekat sini terdapat St. Marys Cathedral.

The Rock
The Rock and Cicular Quay, Tempat ini jangan sampai terlewatkan. Di sekitar the rock terdapat beberapa bangunan bersejarah. Kami lupa foto bangunan sekitar sini. Dari Circular Quay terdapat dermaga, dimana dari sini kami bisa naik Ferry ke beberapa tempat sekitar Sydney yang lebih cepat di capai dengan Ferry daripada naik bus.

Sydney Harbour Bridge, Bagi yang tidak takut ketinggian dapat berjalan-jalan diatas jembatan ini dengan di ikat dengan tali. Untuk keterangan harga bisa di lihat di sini 
Darling Harbour, di sini terdapat Chinese Garden  ofFriendship. Kami tidak masuk hanya lihat dari luarnya saja. Untuk jelasnya baca  Tumbalong Park; Cokle Bay Wharf, di sepanjang dermaga ini terdapat restaurant, cafe dan nightclub. Sydney Aquarium, Australian National Maritime Museum, Sydney Wildlife World, Sydney Entertainment Centre ( ini semua hanya foto doang), serta terdapat shopping centre.

Quen Victoria Building (QVB), Gedung tua berarchitektur victoria yang terletak di pusat kota Sydney ini sangat sayang kalau sampai terlewatkan. Kami ke sini bareng juga sama Rheina. Dia menjelaskan kami tentang 2 jam yang ada di dalam gedung ini „The Royal Clock and The Great Australian Clock“.  Gedung ini merupakan shopping Center yang menjual barang bermerek dan mewah. 
Sydney Tower dan OzTrek, ( tempat ini tidak kami kunjungi). Tapi katanya kalau ke Sydney banyak yang naik ke gedung ini untuk melihat sekitar kota Sydney.
Chinatown, tempat ini tentu saja tidak kami lewatkan untuk melihat apa saja yang menarik. Seperti tempat makanan dan lainnya.  
Bondy beach, dari yang kami dengar kalau ke Sydney tidak ke Bondy beach berarti kami belum ke Sydney. Pantai ini sangat luas sekali dan ramai banget di kunjungi pada akhir pekan.
Kami jalan kaki sepanjang bondy beach sampai ke Bronte Park bersama Rheina, benar-benar menyenangkan sekali. Walau kami tidak berenang.
Three Sister
Bluemountain National Park, taman nasional ini sangat terkenal dengan 3 batu karang yang namanya Three sister. Tempat ini terletak di luar Sydney. Kami ke sini naik kereta dari Sydney sekitar 2,5 jam ke Katoomba. Karena kami punya tiket Travel pass hijau jadinya kami ke sini hanya tambah beli tiket seharga 21,20 AUD. Tiketnya ternyata tidak ada yang periksa. Kalau tidak beli entar pas di periksa malah harganya lebih mahal hahah…
Disini bagi kami bisa berfoto melihat pemandangannya dari Echo point. Tapi kami tidak tahu tuh suara kami kalau teriak bisa bergema atau tidak , soalnya kami tidak coba untuk berteriak sih.Bagi yang suka hiking bisa turun ke bawah seperti kita mengelilingi taman nasional ini.
Oiya, dari Stasiun kereta Katoomba ke Blue mountain „Echo point“ ini kita jalan kaki pulang pergi. Kayaknya bisa naik bis deh, aku tidak tahu pasti karena kita langsung jalan aja tuh ke sini. Berapa lama jalan ke tempat ini aku juga lupa mungkin sekitar 45 menit atau 1 jam kali ya heheh….
untuk melihat jadwal jam kereta bisa di lihat di sini
Kami sempat juga naik Ferry dari Circular Quay ke : 
Cremorne Point
Watson bay, Kami sempat salah naik Ferry nih bukannya ke sini malah ke Mosman. Kami duduk di Ferry balik lagi ke dermaga dan tukar Ferry arah ke Watson hahah… habis kami tidak memperhatikan apa yang di bilang sama itu petugasnya. Kami pikir sudah benar habis jadwal penyebrangannya kami pikir tepat waktu hehe…
Dari bagian pelabuhan kota Sydney ini kita bisa melihat pemandangan ke kota Sydney. Bukan hanya itu saja di sini terdapat pantai tapi kecil, Mercu suar Macquarie Lighthouse yang lagi di betulkan serta pemandangan tebing jurang yang bagus.
Rose Bay,  bagian dari kota pelabuhan Sydney ini sangat menarik juga untuk para turis. Kami sih jalan kaki keliling dari Watson bay ke sini lalu dari Rose bay kami naik Ferry balik ke Circular Quay. Kami lupa di sini atau di Watson bay rumah di sekitar sini bagus dan nyaman sekali.
Manly, tempat ini kami capai dengan menaiki Ferry dari Cicular Quay. Bisa juga sih naik bis, tapi naik Ferry lebih cepat deh kalau kita ada di tengah kota Sydney. Di sini terdapat pantai yang banyak tempat piknik, ada yang kayak, menyelam serta ada Oceanworld. Kami sebenarnya siang itu ada janji mau ketemuan sama Rheina di sini eh, malah kami ketemuan di dermaga menuju ke Manly. Dia ada kegiatan sosial di sana. Kami jalan kaki di sepanjang pantai ini setelah itu ketemuan lagi sama Rheina.
Di sini terdapat pasar yang ada di tengah kota pada hari sabtu saja.
Tempat Souvenir murah ada di Paddy’s Market, selain itu di sini juga di jual sayuran dan buah-buahan. Untuk melihat jam bukanya baca di sini. 
Ada 2 Paddy’s Market yaitu di Chinatown ( Haymarket)  dan Flemington. Kami pergi yang dekat Chinatown.

Ferry
Transport selama di Sydney kami beli tiket Travel pass. Tiket terdapat bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan kita. Tiket bisa di lihat disini.

Tempat menginap, Kami tinggal di Hostel di daerah Kingcross. Hostel Traveler Rest ini tidak terlalu ok. Menurut komentar Sebenarnya sebelum pemiliknya di ganti sih, orangnya ok tapi setelah itu waktu kami di sana pemiliknya tidak ramah. Dari letaknya sih dekat supermarket dan Stasiun kereta. Kami menginap di sini waktu itu semalam seharga 75 AUD untuk kamar dengan kamar mandi dan k dmiapat mengunakan internet gratis. Hostel dapat di cari di sini.

Ini catatan perjalanan kami selama di Sydney, semoga saja beberapa keterangan dapat berguna bagi teman-teman yang mau ke sini.
Bhv,2008
FL.
Perjalanan liburan lanjut ke Tasmania ...

Donnerstag, 29. März 2012

Kreta


Chania
Kreta merupakan pulau milik Yunani yang kedua yang kami kunjungi. Kreta yang dalam bahasa Yunaninya Kriti. Penduduk Kreta menamakannya >> Megali Nisos <<, Pulau terbesar. Luas pulau tersebut 8.335 Km² dengan luas tersebut pulau ini merupakan pulau terbesar Yunani, sedangkan dalam laut tengah pulau ini merupakan pulau terbesar ke 5. ( Sisilia, Sardinien, Zypern dan Korsika). Pulau ini juga terletak antara Asia, Eropa dan Afrika. 
April dan Mai merupakan bulan yang terbaik untuk berlibur di Kreta. Temperaturnya sangat nyaman, tidak terlalu panas dan hujan sangat sedikit. Bukan hanya itu pada bulan tersebut belum terlalu penuh dengan para turis dan kita dapat melihat banyak sekali bunga-bunga liar yang tumbuh di tepi-tepi jalan.
Mitos, dari pulau inilah aku jadi tertarik tentang cerita dewa Yunai Zeus. Aku dulunya hanya mendengar saja, tapi tidak membacanya. Aku sempat membaca sedikit tentang mitos tersebut yang terdapat di dalam buku panduan perjalanan dan buku wisata yang terdapat di lobi hotel. Ceritanya sangat menarik.
Zeus menculik putri raja dari Libya yang bernama Eropa ( yang sekarang namanya merupakan bagian dari dunia ini, Eropa yang merupakan asalnya dari Timur) ke pulau Kreta dan melahirkan 3 orang putra yaitu Minos, Rhadamantys dan Sarpedon. Pada awalnya kami booking ini liburan ke Kreta untuk terbang pada siang hari jauh hari sebelumnya. Ternyata 2 bulan sebelum keberangkatan kami Jadwal penerbangan di rubah menjadi pagi hari. Udah deh aku takut banget tidak bisa tidur dan sakit. Ternyata benar saja, biarpun satu hari sebelumnya malam hari kami ke tempat teman kami Ari untuk istirahat di sana sebentar,sebelum kami melanjutkan perjalanan pada pagi harinya ke lapangan terbang.
Aku tidak bisa tidur dan sempat masuk angin, udah dech di pesawat terbang aku sakit perut, pusing dan sebagainya. Tidur tidak bisa, makanpun tidak bisa. Pokoknya mabuk dech serta mual. Untungnya terbang dari Bremen ke Iraklion (Kreta) memakan waktu 3 jam. Sampai di sanapun masih sedikit pusing dan di tambah lapar.   
Airport Iraklion
Pelabuhan udara Kreta terletak di Chania dan Iraklion. Kami mendarat di pelabuhan udara Iraklion. Iraklion merupakan ibukota dari Kreta. Pelabuhan udaranya kecil banget untuk menampung kedatangan para turis yang tidak pada musim turis saja udah penuh sesak dan kacau balau apalagi pada musimnya. Waktu kami mendarat di sana dan untuk mencari dimana koper  dapat kami ambil, para penumpang yang satu pesawat dengan kami kebingungan mencarinya. Di sana hanya ada 2 mesin berjalan tempat mengambil koper yang terletak berdampingan dan 1 mesin lagi terletak terpisah di ruangan lainnya. Di 2 mesin tersebut ternyata masih berjalan koper-koper dari pesawat lainnya. Kami semua tidak tahu di mesin yang mana yang harus kami tungguin. Di papan mesin berjalan tersebut belum terdapat tulisan pesawat kedatangan kami. Setelah menunggu di salah satu mesin tersebut, ternyata salah. Koper kami ada di mesin berjalan lainnya hemmm….
Bukan hanya itu saja, karena kecilnya lapangan udara tersebut loket atau kantor perwakilan para travel agent ternyata terdapat di luar di bangunan yang mengingatkan aku akan bangunan toko yang terdapat di bawah rel kereta api di Jakarta gitu. Seperti bangunan darurat gitu. Kami mencari penjemput untuk mengantarkan ke Apartemen hotel yang akan kami tinggal selama berlibur di Kreta. Kami di antar oleh bus transportasi kecil yang mengantar beberapa turis ke hotel masing-masing. Itu pengemudinya sempat tanya apa benar kami menginap di daerah Bali. Ternyata hanya kami yang menginap di daerah Bali dan yang paling jauh di antara para turis lainnya serta terakhir di antar.  

Bali, view to our Apartemen
Bali, merupakan daerah tempat kami menginap selama berlibur di Kreta. Bali ini boleh di bilang desa kecil yang tidak banyak penduduknya. Di sini terdapat 5 pantai dan pelabuhan kecil. Dari Apartement hotel „ Sofia dan Mythos“ tempat menginap ini, kami mendapat pemandangan yang bagus sekali. Langsung dari Balkon dapat melihat pelabuhan dan pantai. Menurut kami apartement di Yunani boleh di bilang tidak begitu komplit seperti Apartement lainnya dimana kami suka sewa. Biarpun hampir setiap hari di bersihkan tetap saja tidak bersih. Karena asal saja yang penting dipel tuh. Hehehe…
Udara di sore hari ternyata masih dingin di sini. Payahnya itu selimutnya tidak oke.
Transportasi di Kreta, sebaiknya sih kita menyewa mobil untuk dapat mengelilingi pulau ini. Kalau harus menunggu bis kayaknya terlalu lama dan tidak semua tempat yang kami kunjungi dapat di capai atau di lalui bis. Tidak seperti Negara lainnya, sebaiknya kita menyewa mobil itu langsung di kreta, karena lebih murah. Kita harus rajin keliling Tanya-tanya harga sewa mobilnya. Kami dapat sewa mobil untuk 10 hari seharga 180 euro. Ternyata ada yang lebih murah lagi tuh hehehe… 
Monopari
Tempat-tempat yang kami kunjungi atau tempat kami mendaki:
1. Bukit benteng pertahanan Bonripari, Benteng pertahanan di atas bukit ini terdapat di Kreta bagian barat. Untuk mencapainya kita harus jalan tapi tidak terlalu jauh. Hanya saja buku berjalan keliling kami alias mendaki ini tidak begitu jelas. Kami agak susah mencari jalan untuk naik ke atasnya. Sempat beberapa kali nyasar untuk mencari jalannya. Aku sempat malah bilang ke yayang „ kamu salah baca tidak itu petunjuknya“. Dia malah jawab „buku ini yang salah kasih keterangan atau aku yang bodoh baca buku ini“ heheh… ternyata memang bukunya yang tidak jelas kasih keterangan. Bukan hanya 1 kali saja keterangan yang tidak jelas tapi beberapa kali. Akhirnya ketemu juga walau jalan menuju keatas agak tertutup. Perjalanan kami di hadiahkan dengan pemandangan yang bagus, jalanan yang di lalui di tumbuhi tanaman dan bunga liar yang bagus sekali bukan hanya itu dari ataspun pemandangannya oke banget. Ada juga sih tanaman yang berduri seperti distel . Tanaman distel ini di jerman menghasilkan minyak yang di pakai sebagai minyak salat.
2. Rethymnon, daerah ini merupakan kota ke 3 terbesar di Kreta. Banyak sekali Cafe di sepanjang pelabuhan Rethymnon yang di kunjungi oleh para anak muda Kreta. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan yang dibangun pada jaman jajahan Venesia serta terdapat juga Mercu Suar. Kita dapat juga melihat Benteng pertahanan Fortaleza. Benteng pertahanan ini di perkirakan benteng terbesar yang pernah di buat oleh Venesia. Didalam benteng pertahanan ini kita dapat melihat Mesjid Sultan Ibrahim Han yang di bangun pada jaman jajahan Osmanen ( Sekarang di kenal sebagai Turki). Sayangnya waktu pertama kali kami ke sana sudah sore, jadi mesjid tersebut sudah di tutup. Kami terakhir datang lagi ke sini, hanya sayang lagi kamera kami rusak, terpaksa tidak ada fotonya.:-((. Di sebelahnya terdapat Kapel.
Di kota tua Rethymon dapat kita kelilingi gang-gang kecilnya, di sana dapat melihat banyak bunga di depan rumah. Serta balkon pada jaman Turki. Kami sempat melihat dari jauh Minaret, tapi tidak menemukan jalan masuk menuju ke sana. Heheh… :) sempat keliling-keliling tetap saja tidak ketemu. Heheh…
Aradhena Schlucht
3. Livaniana dan Jurang Aradhena, sebenarnya jurang yang terkenal di Kreta yang banyak di kunjungi oleh para turis dan merupakan salah satu program wisata yang di jual oleh travel agent adalah Jurang Samaria. Jurang Samaria ini sangat susah untuk di capai, kami harus naik kapal laut ke sana lalu untuk melaluinya harus bayar tiket masuk jurang ( melalui jurang saja harus bayar?? ). Kami memutuskan ke Jurang Aradhena. Jurang ini juga tidak mudah untuk dapat di lalui. Tapi sangat menarik untuk di lalui. Kami melihat banyak sekali kambing liar dan banyak yang mati jatuh dari atas tebing. Kami bisa melihat dari sisa-sisa tulang yang ada. Ada juga yang masih komplit atau hanya tinggal tulangnya saja. Akhir dari perjalanan ini kami dapat menemukan pantai yang bagus sekali Ormos Finika. Pantai ini hanya dapat di lalui dengan menjalan kaki keliling atau naik kapal laut. Tidak dapat di capai dengan mobil. Sebenarnya juga kami mau balik melalui Loutro. ( daerah ini hanya dapat di capai dengan jalan kaki atau naik kapal laut). Hanya saja kami sempat nyasar dan pulangnya balik lewat Phoenix. Ternyata buku wandern kami ini benar-benar tidak bagus, soalnya tersasar lagi. Heheh… J Kami punya beberapa buku wandern dari penerbit yang sama. Buku wandern lainnya yang kami gunakan di daerah lainnya sangat bagus, makanya kami beli buku wandern ini dari penerbit yang sama. 
4. Lassithi Plateau / Dataran tinggi Lassithi, Dataran tinggi yang terletak di Kreta bagian timur ini sangat menarik untuk di kunjungi. Walaupun jauh J. Daerah ini juga yang di tawarkan oleh para jasa wisata di Kreta. Dataran tinggi ini terkenal dengan Kincir anginnya yang di jalankan dengan layar. Hanya sayang kincir angin yang banyak terdapat di sini hanya tinggal kenangan saja. Layarnya sudah tidak ada lagi dan Kincir anginnya sudah pada rusak dan sekarang kegunaan dari kincir angin tersebut di gantikan oleh listrik. Kincir angin ini dulunya di pakai sebagai alat pompa air. Pompa air ini berguna untuk mengaliri persawahan yang ada di daerah ini. Daerah ini anginnya kencang banget dan boleh di bilang agak dingin. Kita dapat melihat para petani yang bekerja di persawahan serta ada yang menaiki keledai. Di daerah inilah yang masih banyak keledai yang di gunakan untuk membantu persawahan. Walaupun sudah banyak yang mengganti dengan mesin traktor. Serta banyak yang menggembala domba dan kambing di jalan.  
Falassarna Strand
5. Pantai Falassarna, perjalanan menuju pantai ini tidak begitu gampang,karena jalanan yang kami lalui sedang di perbaiki. Tapi perjalanan ini melewati gunung di belakang gunung ini kami dapat menikmati pemandangan yang menarik. Kami melihat ada bagian tanah yang penuh dengan perkebunan buah yang terdapat dalam rumah plastik dan di atas gunung terdapat banyak pohon Olive. Pantai falassarna sangat luas dan pasirnya yang halus dan berwarna kuning. Angin bertiup sangat kencang di pantai ini. Air lautnya sangat jernih sekali tapi dingin. 
 6. Chania, Kota ke 2 terbesar pulau Kreta Venesia ini, bukan karena kanalnya. Tapi karena bagusnya arsitektur jaman Venesia. Seperti Pelabuhan, dan bangunan yang tersebar di dalam kota tua ini. Kota tua ini benar-benar sangat nikmat untuk di kelilingi dan masuk ke dalam gang-gang kecil. Kota ini sebelumnya merupakan ibukota Kreta.
7. Zaros dan Jurang Rouras, daerah ini satu-satunya tempat penakaran ikan Forelle. Di sini juga terdapat taman bermain anak-anak dan restaurat satu-satunya yang pada waktu akhir pekan penuh dengan keluarga untuk berakhir pekan. Dari sini terdapat jalan menuju ke atas untuk mendaki jurang. Ada yang menarik perhatian kami pada waktu di sana, kebetulan ada rombongan anak-anak sekolah. Dimana anak laki-laki mengenakan kaos warna biru dan anak perempuan dengan kaos warna merah muda. * typis ya anak laki warna biru dan perempuan merah muda*.
Ada satu anak laki yang bersama temannya naik ke atas, dan lihat kami. Pertama dia lihat Walter lalu aku dan baru dia tanya „ apa kami datang dari China“ *mungkin karena lihat aku * soalnya mataku kan segaris hehe.. Lalu dia bilang Zaros bagus ya, kami tidak bisa ngobrol terlalu lama. Karena rombongan anak sekolah harus balik. Typis Yunani daerahnya tidak di jaga dengan baik disana terdapat banyak sampah dimana-mana serta banyak jalanan yang betulkan hanya setengah. Jurang yang dilalui ini tidak bisa kami capai sampai akhir, karena jalanannya longsor dan tidak di perbaiki. Aku mau mejeng dan foto-foto dengan pakai tripod,karena angin kencang kameraku jatuh.  Udah dech rusak tidak bisa di pakai lagi. Kami sempat ketemu juga 3 orang yang sudah ada umur ( tua) dari daerah Jerman selatan yang juga wandern ( mendaki). Bukan itu saja ada 2 anak muda dari jerman yang mendaki jurang ini bilang „ahh ini sudah pernah kami lihat dan tidak separah daerah yang lain“. Mereka niat banget lewati tanah longsor ini. Kami sich tidak mau, kami bersama 3 orang dari jerman selatan itu balik arah aja. Cari selamat karena kann gawat kalau jatuh dari jurang he…he.  
Fortalenza, Rethymnon
8. Iraklion, Ibukota Kreta. Kota ini kita bisa juga melihat bangunan tua, tapi menurutku tidak sebagus kota-kota lainnya. Kota ini boleh di bilang agak kacau dan tidak bersih. Bangunan tua peninggalan jaman Venezia dapat kita temui hanya saja sudah banyak yang hancur dan hanya sedikit yang di tinggal di dalamnya.
9. Pantai Palem di Priveli, Pantai ini sangat bagus sekali. Kami mencapai pantai ini pulang pergi dengan mendaki. Sebenarnya dapat juga kami memarkir mobil di atas di satu satu jalan masuk arah ke pantai, tapi tetap saja harus turunin tangga dan baliknya juga harus usaha dan boleh di bilang lumayan tinggi juga. Parkir mobil pada musim liburan harus bayar. Di pantai ini kami dapat melihat sungai kecil yang airnya mengalir ke laut dan sisi kanan kirinya terdapat pohon palem.
10. Kloster Moni Preveli, Kloster ini salah satu kloster terindah di selatan Kreta. Kloster ini memegang peranan penting, para birawan mengambil resiko atas kekejaman para Nazi pada waktu perang dunia ke 2.
11.Jurang Tsirita di Patsos, kebetulan pada waktu kami mengunjungi tempat ini, tepat tanggal 1 Mei yang merupakan salah satu hari libur nasional. Pada libur nasional ini banyak keluarga Kreta yang bertamasya ditempat ini. Mereka berkumpul untuk memanggang bersama-sama teman dan keluarga. Tempat ini pada siang hari penuh banget. Susah bagi mereka yang kesiangan untuk cari tempat parkir. Ada yang bawa meja, bangku, alat pemanggangan dan makanan untuk berpiknik. Pokoknya penuh dengan keluarga yang bertamasya. Di tempat ini terdapat goa kecil yang di pakai sebagai Kapel St. Antonius. Bukan hanya itu jurang ini bagus sekali, terdapat air terjun.
12. Danau Kourna, Danau ini penuh dengan keluarga yang berpiknik. Di sini kita dapat bermain boot yang di kayuh dengan kaki. Pemandangannya pokoknya oke deh.
13. Goa Matala, gua ini yang terdapat di atas tebing ini terkenal karena dulunya goa ini di tinggali oleh para hippies. Di sini juga terdapat pantai bagus sekali dan seperti biasa airnya jernih sekali. Untuk melihat goa ini kita harus bayar di musim turis. Kami pada waktu itu tidak bayar, karena loketnya tidak ada yang jaga. J
14. Agia Galini, daerah ini terdapat pantai dan pelabuhan. Tempat ini lumayan juga karena bangunan tersebut bagus terletak di sisi gunung.
15. Ideon Andron, Goa dan gunung Ida serta dataran tinggi Nidas, sisa salju dapat kami lihat di atas gunung ini. Menurut legenda, di goa inilah Zeus di sembunyikan dan tumbuh dewasa. Di dalam goa ini banyak di temukan peninggalan Zaman Minoran yang sekarang di simpan di Museum Iraklion.
16. Margarites, daerah ini terkenal dengan kerajinan dari tanah liat. Kita dapat melihat mereka mengerjakan kerajinan tersebut secara langsung.
17. Anogia, daerah ini terkenal dengan hasil kerajinan karpet yang di buat dengan mesin rajut serta hasil rajutan tangan.
Freske
18. Moni Arkadi, di dalam pekarangan Kloster ini terdapat salah satu Gereja Venesia yang terbagus di Kreta. Altar gereja ini di buat dari Pohon Zypressen yang menarik sekali. Di Kloster ini terjadi peristiwa perlawanan penduduk Kreta dengan Jajahan negara Turki. Sisa dari perlawanan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya tengkorak yang terdapat di dalam lemari di salah satu bangunan di depan Kloster.
Kejadian menarik yang kami temui di pulau Kreta, seperti tanaman bumbu yang dapat dilihat tumbuh liar di pinggir jalan serta bunga, selain itu kami sempat juga melihat babi liar di atas bukit daerah Bali. Pengembala domba dengan dombanya di jalanan yang kami lalui,serta bebek di daerah Georgioupoli, yang menunggu kami kasih mereka makan. Mereka makan roti serta Apel dan kami juga melihat 4 bebek di daerah bali tempat kami menginap berenang di laut dan balik tunggu makan di depan restaurant. Kayaknya untuk melihat dan menikmati semua daerah di Kreta tidak cukup selama 2 minggu liburan, atau sebaiknya kami harus keliling dan menginap di tiap daerah yang kami kunjungi, seperti banyak yang di lakukan oleh para turis yang kami temui serta tidak hanya di salah satu tempat saja menginap.
Kejadian yang menarik terjadi pas kami balik ke Jerman di pelabuhan udara ini. Pas kami sampai di sana, perwakilan biro perjalanan sudah tunggu kami di luar pintu gerbang. Dia bilang kami harus tunggu dulu, duduk di luar karena begitu banyaknya turis yang mau pada balik. Dia bilang counter untuk cek in belum tahu di mana. Ternyata bukan dari perwakilan biro perjalanan kami saja yang tunggu di luar. Banyak perwakilan dari biro berjalanan lainnya yang tunggu di luar. Pas aku ke dalam untuk lihat di mana counter cek in nya, agen lainnya kasih tahu agen kami di mana counternya. Pas udah di buka ternyata panjang banget antriannya. Sudah gitu koper kami ternyata cuma di timbang dan di kasih nomer pesawatnya, lalu kami mesti bawa koper setelah cek in, ke tempat scan koper ke bagian lainnya dan mesti antri karena bukan dari counter kami saja yang kasih tuh koper. Pokoknya ramai dan kacau dech. Sudah gitu perwakilan kami itu bilang ke kami kalau sudah cek-in langsung ke bagian dalam boarding dan kalau mau makan atau ke toilet dan lihat-lihat di dalam saja. Benar saja, pas kami mau kebagian pemeriksaan untuk masuk ke Boarding antrian sudah panjang banget. Mungkin sekitar 5 meter kali. Soalnya bagian pemeriksaan cuma 2 yang di buka. Orang-orang pada ngomel-ngomel, belum lagi ada yang tidak sabar antrian yang tadinya satu baris untuk 2 pemeriksaan, tiba-tiba berubah jadi 2. Ada yang dari belakang lari-lari dan loncat bangku untuk cepat-cepat ke baris ke 2. Seru deh melihatnya, belum lagi ada yang tidak tahu dan telat untuk masuk boarding, desak-desak untuk maju ke depan lewati satu keluarga belakang kita, yang marah banget. Karena dia bilang sudah dilewati 200 orang kali sekarang tidak bisa di sela lagi hehe… :)  * Dia bilang salah sendiri kenapa tidak dari awal datangnya.* Ini merupakan tontonan seru dan kacau deh.
Sampai di sini saja pengalaman perjalanan liburan kami selama di pulau Kreta, Yunani. Semoga menarik untuk di baca.

FL/Kreta, 23 April – 07 Mai 2007-05

Mittwoch, 28. März 2012

Apartement

Salah satu alternatif tempat menginap yang sering kami gunakan waktu pergi berlibur adalah apartement atau yang lebih di kenal di jerman adalah Ferienwohnung (Fewo). Apartement ini kadang murah juga untuk menginap lama. Harganya tergantung dari musim liburan atau tidak dan kadang harganya termasuk biaya pembersihan apartement. Karena biasanya kita harus bayar biaya tambahan untuk biaya pembersihan apartemen (endreinigung). Contohnya kalau kita menginap 3 malam harganya sudah termasuk untuk biaya pembersihan apartement atau kadang kita harus bayar biaya tambahan pembersihan atau kadang pemilik apartement menetapkan harga tanpa biaya tambahan pembersihan apartement kalau kita sebelum keluar dari apartement, membersihkan apartement tersebut. Semua itu tergantung pemilik apartement atau agent penyewanya.
Untuk mencari apartement di satu negara atau negara bagian jerman biasanya kami mencari di websitenya suatu negara atau negara bagian jerman yang spesial dibuat untuk membantu para turis yang mencari informasi tentang tempat apa saja yang menarik yang dapat di lihat di kota tersebut. Nah biasanya kantor turisnya menyediakan informasi apartemen yang dapat kita sewa yang kadang di sertai dengan websitenya pemilik apartement kalau mereka mempunyai website sendiri.

Contohnya waktu kami ke Berchtesgadenland kami mencari di websitenya Berchtesgadenland. Mereka menawarkan layanan membantu kita untuk mencari tempat tinggal yang kami butuhkan. Karena biasanya di suatu kota kecil kita tidak mungkin dapat mencari hostel kalau hotel pasti mahal. Kalau kita tinggal agak lama dan kadang sebagai pusat tempat tinggal kita untuk jalan-jalan dan balik menginap lagi, selain itu kita bisa masak supaya lebih irit serta kadang tidak terlalu mahal juga harga sewa apartement kalau tidak di musim liburan. :)

Jadi kalau kalian tertarik untuk mencari apartemet sebagai salah satu alternatif tempat tinggal di waktu liburan, silakan cari di website resminya negara yang akan di kunjungi seperti contoh yang aku berikan di atas. Jangan salah cari ya dan baca teliti informasi yang ada. Satu lagi biasanya apartemen terletak tidak dekat tengah kota, jadi kalau mau menginap di apartemen kita harus juga cari informasi untuk transportasi ke tengah kota yang memudahkan kita untuk bergerak.