Montag, 2. April 2012

Phillip Island

Phillip Island
15 – 17 April 2008

Phillip Island - Blow hole
Phillip Island merupakan tujuan terakhir kami keliling sekitar Melbourne, sebelum melihat tengah kota Melbourne. Phillip Island adalah pulau yang merupakan bagian dari wilayah Victoria. Pertama yang kami lakukan sampai di tempat ini adalah cari hostel dulu. Hostelnya dapat di cari sini. Kami tidak booking hostel dulu karena tidak pasti keburut tidak waktunya untuk main ke sini ternyata cukup jadi kami langsung cari di tempat. Kami tinggal di Paul’s Place sekarang namanya sudah di rubah tuh sama pemiliknya Paul, jadi Chill House. Paul itu anak muda yang mempunya kerjaan sebagai tukang kayu, Dia sih bilang punya cita-cita untuk memperbesar rumahnya untuk di jadikan banyak kamar sebagai hostel, lalu nantinya kalau hostelnya berjalan dengan baik tidak mau kerja lagi sebagai tukang kayu. Rencana dia lagi ada kalau musim semi dan panas dia akan ada di australia untuk menjaga hostelnya lalu musim gugur dan dingin dia mau liburan keliling dunia. Hostelnya dia mau cari orang yang dipercaya untuk mengurusinya. Waktu kami di sana, kamar untuk double room cuma ada 2 yang jadi satu dengan rumah dia dan ada 1 bangunan lagi sebagai dorm.
Kamar mandi dan dapur jadi satu sama yang punya. Kalau di musim turis pasti susah banget deh bergiliran masuk kamar mandi. Makanya Paul berencana untuk memperbesar dan membangun dapur serta kamar mandi lagi. Paul orangnya baik dan ramah. Dia sempat bingung juga tuh, waktu kami datang ketempat dia. Dia tanya kami kok bisa nyasar ketempat dia. Lucu ya haha… kami bilang ketemu dari website dan komentar dari orang-orang yang pernah menginap di tempat dia kebanyakan positif sekali. Makanya kami pilih menginap disana. Kami tidak mencari hostel lainnya di Phillip Island hostel dapat di lihat di hostelworld.

Cockatoo
Tempat ini terkenal diantaranya dengan Parade Pingiun. Aku kirain pinguinnya besar, ternyata aku lihat di brosurnya pinguinnya kecil-kecil. Parade Pinguin dapat kita lihat di sore hari. Kami sih tidak nonton karena maunya lihat yang liar saja alias tidak mau bayar haha… Bagi yang mau nonton parade pinguinnya di sediakan panggung untuk melihatnya tapi tidak boleh di foto. Foto dapat di beli di toko souvenir atau di turis informasi.
Paradenya terletak dekat Point Grant, sebenarnya kalau pagi sampai sore hari kami bisa jalan-jalan sekitar sini. Sore sampai malamnya jalan menuju di sini di tutup. Mereka takut kalau tidak di tutup banyak yang ke sini dan nonton pinguinnya secara gratis masuk dari tempat sekitar parade pinguinnya hahah….
Tiket masuknya waktu itu seharga 20 AUD/orang

Perlindungan Koala, di sini kita dapat melihat Koala tapi mesti bayar. Kami maunya lihat Koala yang gratis aja yang ada di pohon sekitar tempat ini. Paul bilang dulunya di pulau ini banyak sekali Koala liar di atas pohon sepanjang jalan. Tapi sejak berdirinya perlindungan koala ini dimana dia baru balik dari liburan dan kerja di Eropa 3 tahun lalu, Koalanya sudah pada tidak ada lagi. Sudah diangkut semua kali kata dia. Hahah…..
Di peta yang kami ambil dari turis informasi bilang ada beberapa hutan alam yang banyak koalanya, tapi menurut Paul tidak ada tuh. Kami penasaran mau lihat ahhh eh, benar saja tidak ada tuh. Koalanya kami temukan hanya di hutan sekitar tempat perlindungan koala saja. Koalanya ada di atas pohon tinggi banget, jadinya hanya bisa lihat dan pakai video kamera saja. Untuk di foto terlalu jauh dan kebanyakan Koalanya tidur semua tuh. Disini kami melihat bermacam-macam burung seperti burung kakatua dan Kookabura. Kookaburra adalah burung asli Australia.
Tiket Masuknya seharga 10 AUD/orang
Churchil Island, adalah peninggalan pertanian, disini kita dapat mengenal bagaimana dulunya pertanian eropa pertama yang ada di Victoria. Tempat ini dapat kita lalui dengan jembatan yang ada. Hanya saja jalanan ke sana tidak beraspal, kami tidak dapat masuk jalan ke sana dengan mobil kita. Tempat ini juga harus bayar. Semua ini dapat kita ambil paketnya.
3 paket tiket masuk ini ( Parade Pinguin, Reservasi Koala, Churchil Island) waktu itu seharga 34 AUD/orang. Informasi dapat dilihat di sini.

Grand Prix Circuit, disini terkenal setiap tahunnya acara seperti Motor GP dan atraksi lainnya. Kami tidak jalan ketempat ini. Kayaknya di sini banyak atraksi lainnya deh.
Rhyll Inlet, jalan-jalan di sekitar suaka alam ini sangat menarik sekali. Kami dapat melihat pohon yang tumbuh, berbagai macam burung yang ada, serta kanguru liar yang berlarian di sekitar tempat ini. Kami mau foto itu kanguru, tapi kanguru lari cepat sekali.

Phillip Island - Cape Woolamai
Nobbies walks, di ujung pulau ini kami dapat menemukan tempat yang namanya Blow hole, hanya saja waktu kami disana ombaknya tidak tinggi jadi hanya melihat ombak yang naik dari lubang batu tidak terlalu tinggi bertiupnya. Kami bisa juga sih naik kapal untuk melihat anjing laut.

Cape Woolamai, pantai ini luas, bersih dan bagus serta anginnya waktu itu kencang sekali. Mungkin pantai ini penuh kali di musim panas. Karena kami ke sini sudah masuk musim semi makanya di pantai ini hanya ada beberapa orang saja yang berjalan-jalan di sekitar pantai ini.

Kami sempat juga nih ketemu sama Pasangan jerman dan Irlandia yang waktu itu menginap bareng di Hostel YHA Foster. Mereka katanya mau lihat parade pingiun dan para nelayan memberikan makan untuk pelikan yang dapat kita lihat di Newhaven. Pemberian makannya pada pukul 11:00 siang. Kami tidak sempat lihat, pas melalui tempat ini karena kami masuk ke Phillip Island pagi hari.

Inilah pengalaman kami selama di Phillip Island, besoknya kami berangkat menuju ke Melbourne….


Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen