Donnerstag, 12. April 2012

Keliling Provence (1)


Avignon
Tinggal di Eropa menurut banyak orang enak kalau mau jalan keliling Eropa dekat dengan beberapa negara tetangga satu sama lain yang bisa di capai baik dengan pesawat, kereta, mobil maupun dengan sepeda motor. Sebenarnya di bilang dekat tidak juga, semua itu tergantung dimana kita tinggal. Seperti kami yang tinggal di Jerman utara dekatnya ke Belanda sama Skandinavia. Paling enak itu tinggal di Jerman barat, timur atau Selatan dekat dengan banyak negara seperti ke Perancis, Italia, Hungaria atau Czech. Bagi kami kalau mau liburan ke daerah selatan lumayan jauh apalagi kalau mau ke Perancis atau Itali dengan mobil atau kereta. Kami bisa saja liburan dengan naik pesawat, tapi untuk melihat banyak tempat dengan mudah, cepat dan berhenti di setiap tempat dengan pengaturan waktu sesuai dengan kebutuhan kami, paling enak itu naik mobil atau motor. Oleh karena itu kami liburannya sering dengan naik mobil, tidak dengan motor selain tidak punya motor juga repot kali ya bawa banyak perlengkapan dengan motor hihihi…
Selain liburan dengan naik mobil alternatif untuk memilih tempat tinggal selain hotel atau hostel ataupun sewa rumah/Apartement, pilihan lainnya adalah kemping dengan membawa tenda dan perlengkapannya sendiri. Kemping di Eropa agak berbeda kali ya dengan cara kemping aku dulu, waktu di Indonesia jaman SMA. Aku pernah sekali kemping di Indonesia dimana kami para pelajar tidur dalam satu tenda besar ramai-ramai beralaskan terpal saja, tidak ada kamar mandi seperti di sini. Aku juga jadi teringat bagaimana kami kemping terus hujan, kebanjiran waktu sedang masak indomie dan nasi. Ketua panitianya juga salah bangun tenda yang letaknya dibawah, pas hujan terkena aliran air hujan dari atas, biarpun begitu pengalaman ini yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidupku yang jauh berbeda dengan cara kemping di sini.

Tujuan liburan kami adalah ke daerah Perancis selatan tepatnya bagian tenggaranya Provence serta Cote D'azur. Provence ini merupakan wilayah perancis tenggara yang terletak antara laut tengah dan Itali. Di daerah provence ini terkenal dengan banyak sekali tumbuh bunga Lavender/Lavendel baik liar atau spesial di tanam yang kemudian bunga ini di pakai sebagai bahan untuk hiasan, parfum, atau sebagai bahan campuran pewangi sabun. Bagi yang ingin melihat keindahan bunga Lavendel di sini sebaiknya ke sini sekitar pertengahan bulan Juli sampai pertengahan bulan Agustus. Tujuan liburan kami ke sini kali ini bukan untuk melihat bunga Lavendel karena perginya akhir Agustus, jadi tanamannya sudah tidak ada lagi. Bagi yang pernah nonton film Ratatouille, masakan ini merupakan spesial dari wilayah provence. Aku suka sekali masak Ratatouille, enak sekali wanginya segar apalagi pas keluar dari panggangan emm harum deh.

Istana Paus (Palais de Papes)
Kota-kota besar yang termasuk dalam Provence adalah Marseille, Nizza (Nice),Toulon,Aix en Provence, Avignon,Arles,Orange dan Carpentas.
Ibukota sejarahnya adalah Aix en Provence.
Cote d'azur yang artinya pesisir pantai biru yang ada di perancis ini terkenal oleh para orang kaya serta artis yang selalu mengadakan pesta musim panas di daerah sini.
Perjalanan ini sudah lama banget yaitu september 2003, aku dulu tidak pernah mencatat perjalananku jadi ceritanya tidak banyak yang aku ingat, hanya saja sekarang aku mau mulai menulis untuk membantuku mengenang segala tempat perjalanan yang kami lalui. Siapa tahu catatan ini berguna bagi kami nantinya untuk melihat informasi yang berguna.
Setelah 1 hari perjalanan sampai juga di perancis, kami istirahat bangun tenda di daerah L'isle sur le Doubs. Kami tinggal 1 malam di tempat camping des lumessebelum melanjutkan perjalanan berikutnya.

Rute Provence yang sempat kami lewati untuk berlibur adalah Avignon-Orange- Pont du Gard-Nimes-Arles-Aix en Provence- Les Baux de Provence – Cogolin (Grimaud dan Port Grimaud)- Cote d'azur (St.Tropez, Cannes, Antibes, Nice, Eze, Grasse, Monaco) – St.Paul – Aintes maries de la Mer. Serta mampir juga ke daerah itali hanya ke Imperia dan Alasio.
Berhubung banyak sekali keterangan tentang tempat-tempat ini terpaksa aku bagi-bagi di beberapa bagian supaya tidak kebosanan bacanya.

Fort St. Andre (Villeneuve les Avignon)
Avignon, kota perancis selatan ini terkenal dengan kota tuanya. Kota ini dulunya merupakan tempat duduknya Paus dengan sebutan kotanya para pastor. Kota tua Avignon dengan rumah abad pertengahannya di keliling oleh tembok pertahanan, juga terdapat Istana gotik paus (Palais des Papes ). Para rombongan turis yang dari indonesia ternyata di bawa keliling sini oleh pemadu wisata yang keliling eropa. Sebelum keliling kami cari dulu kantor turis untuk ambil peta kota serta brosur tempat apa saja yang menarik di kota ini. Tempat yang menarik di lihat diantaranya adalah Istana Gotik Paus berserta tamannya serta Jembatan Pont Saint-Bénezet. Untuk melihat ke 2 tempat ini harus bayar waktu itu 13 €, untuk Istana saja 10,50 € atau jembatan saja 4,50€. Kami tidak melihat keduanya hanya melihat dari luar saja. Selain itu di sini terdapat beberapa gereja serta banyak museum. Oya, bagi kami yang bawa mobil di kota ini ada tempat parkir gratis yang tidak jauh dari tembok pertahanan ini, tapi parkirannya ramai sekali bukan hanya oleh para turis tapi juga oleh penduduk setempat. Untung kami dapat juga parkir di tempat ini karena masih pagi. Bagi yang mau lihat peta atau informasi lain tentang avignon bisa lihat di websitenya. Dari taman dekat istana Paus ini kita bisa juga melihat pemandangan ke daerah sebrangnya yaitu Villeneuve lez Avignon. Kalau di artikan dari namanya kota itu kota baru Avignon.

Villeneuve Lez Avignon, Kota ini tidaklah terlalu besar tepatnya terletak di sebrang Avignon.
Di kota ini terdapat biara Chartruese Notre Dame Du Val de Benediction karcis masuk 7€(2012) selain itu juga terdapat benteng pertahanan yang terletak di atas bukit namanya Fort Saint Andre yang mana dulunya tempat ini digunakan sebagai tempat perlindungan perbatasan kerajaan perancis. Karcis masuknya 5,50 Euro (2012). Di dalam benteng pertahanan ini terdapat taman (5 €) dan biara serta kapel (10€). Benteng atau menara pengawasan Tour Philippe le Bel dulunya tempat ini digunakan untuk mengawasi jembatan kota Avignon dari serangan musuh. (2,2 €) sekarang di gunakan untuk turis melihat pemandangan ke Avignon dan sungai Rhonetal. Kami hanya masuk ke menara Tour Philippe le Bel.



Avignon
Akomodasi,Sebagai basis untuk mengunjungi kota-kota terdekat lainnya sekitar Avignon kami pilih kota Villeneuve les Avignon. Kami membangun tenda di tempat camping Municipal de la Laune , Tempat kemping ini yang punya adalah pemerintah tapi di kelola atau di sewa oleh swasta. Tempat kempingnya terletak dekat lapangan olahraga, pemandangannya juga ok. Kalau kita tidur di tempat ini bagi yang mau berenang atau menggunakan lapangan oleh raganya seperti lapangan tenis atau basket bisa di gunakan gratis.

Brhv, 12 April 2012/LF
Perjalanan selanjutnya Pont du Gard, Orange ...
Catatan perjalanan 2003

1 Kommentar:

  1. Bagus sekali yang anda lakukan. Bagaomana bisa melakukan perjalanan2 itu ya? Who are you really?

    AntwortenLöschen