Melbourne
17 – 20 April 2008
The Ian Potter Center |
Setelah keliling sekitar Melbourne, tujuan akhir kami sebelum balik terbang ke Jerman adalah melihat tempat-tempat yang menarik yang ada di tengah kota Melbourne. Melbourne merupakan ibukota dari negara bagian Australia Victoria dan merupakan kota kedua terbesar setelah Sydney. Kota ini bersaing banget dengan Sydney. Kata yang punya hostel tempat kami menginap, Melbourne punya Dockland ( dermaga) yang sama menariknya seperti Sydney. Setelah kami lihat sih biasa-biasa saja tidak seramai seperti di Sydney. Yang agak beda dari Sydney itu di sini banyak sekali bangunan tua, ada juga bangunan tua yang dulunya gereja sekarang di renovasi dijadikan Apartemen. Enaknya lagi di kota Melbourne adalah kota ini menyediakan alat transportasi gratis keliling tengah kota untuk para turis dan penduduk Melbourne. Kita bisa naik tram gratis keliling tengah kota Melbourne yang namanya City Tram dan bus yang namanya City Tourist Shuttle.
Bagi yang ingin naik City Tram, jangan sampai ketukar naik tram transportasi umum kota Melbourne. Karena tram umumnya kita mesti bayar. Keliling tengah kota dengan City Tram dan Shuttle bus ini, kita di terangkan mengenai tempat-tempat yang di laluinya. Selain tempat-tempat yang menarik Melbourne juga menawarkan taman-taman kota yang sangat indah dan sejuk untuk di kunjungi.
Tempat-tempat yang sempat kami kunjungi selama di Melbourne adalah :
Melbourne - Fitroy Garden |
Fitroy Garden, Taman kota yang terletak tidak jauh dari tempat hostel kami ini, selalu dilalui kalau kami mau ke tengah kota. Taman ini bukan hanya ramai di kunjungi oleh penduduk kota Melbourne,juga oleh para turis. Kami sempat juga melihat pada hari minggu taman ini ramai di pakai sebagai objek foto oleh para pengantin. Di sini kita dapat menemui beberapa air mancur, pohon yang diukir dengan cerita dongeng, model rumah-rumah serta ada cafe. Pada malam hari di sini terdapat binatang yang namanya possum. Pertama kali lihat aku kirain kucing. Pas aku dekatkan ternyata bukan heheh…
Royal Botanical Garden, Taman kota ini juga sempat kami kunjungi. Di dalam taman kota ini ada beberapa tema yang di bagi oleh mereka. Banyak anak kecil yang di bawa oleh gurunya untuk bermain dan mengenal tanaman yang ada di taman ini. Tidak jauh dari taman ini ada Shrine of Remembrance, tugu peringatan peperangan ini dapat kita kunjungi gratis naik ke atas. Kami hanya lihat dari jauh saja, karena shuttle busnya sudah datang dan kami mau lihat yang lain kalau tunggu lagi pasti lama.
Victoria Market, pasar ini tentu saja jangan di lewatkan selain ramai di kunjungi oleh penduduk sempat dan juga turis. Di sini kita bisa membeli souvenir dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Di tempat ini kita bisa beli murah makanan daripada di Supermarket. Karena kami masak jadi belanja juga di pasar ini. Ada kejadian lucu juga waktu kami mau ketempat sini, kami sempat di tanya oleh turis lainnya“ apakah kami tahu jalan ke victoria markt“. Padahal kami juga sama-sama turis heheh… Jadi kami jalan bareng deh.
Oiya, di sekitar tempat ini ada Supermarket Aldi, yang kalau di Jerman itu supermarketnya murah. Kami tidak sempat ke sana, karena tahunya belakangan.
Flinder Station |
Flinder Station, Stasuin kereta ini unik sekali bangunannya. Bangunannya merupakan peningalan jaman Inggris dulu. Bangunan ini terletak dekat Federal Square.
Federal Square, di sini tempat berkumpulnya para turis dan penduduk kota melbourne. Di sini terdapat turis informasi serta pada hari-hari tertentu ada pertunjukan yang di adakan di tempat ini. Waktu kami ke sana kebetulan lagi ada acara, seperti pertunjukan musik dari anggota Kepolisian, kegiatan dari para mahasiswa Oman yang mengenalkan negara, kebudayaan serta informasi pariwisatanya. Di sekitar Federal Square juga ada beberapa tempat menarik lainnya seperti Forum Theatre, gereja, Art Centre serta lainnya.
ANZ Gothic Bank |
ANZ Gothic Bank building, Gedung bank yang bergaya gothic ini sangat menarik sekali di lihat dalamnya. Tapi aku takut juga sih motret dalamnya karena ini merupakan bank bukan tempat untuk para turis heheh…
Gedung yang menarik lainnya seperti Royal Exhibition Building, Eura Skydeck 88 ( Gedung ini ramai juga di kunjungi para turis, bagi yang ingin melihat sekeliling kota Melbourne). Kami seperti biasa tidak naik untuk melihatnya selain waktu yang tidak cukup dan juga tidak terlalu berniat tuh. Kita harus bayar untuk naik ke atas gedung tersebut.
Melbourne Town hall, Balai kota ini waktu kami di sana kebetulan lagi ada promosi untuk para mahasiswa yang ingin belajar teknik mesin. Jadi ramai di kunjungi oleh para mahasiswa.
Pokoknya kami banyak deh yang dilihat di sini. Peta dan tempat yang menarik yang dapat kita kunjungi dapat di ambil di turis informasi. Kami sempat juga ketemu ponakan teman kami yang lagi belajar di Melbourne. Mereka bilang di sini banyak sekali Factory Outlet. Menurutku sih Factory outlet barang-barangnya tetap saja mahal. Di sekitar hostel kami juga banyak Factory Outletnya, tetapi memang pada dasarnya kami tidak suka belanja.
Och ya salah satu Factory outletnya ada di atas Pusat Stasiun kota Southern Cross. Namanya Direct Factory Outlet di singkat DFO. Lihat di sini. Di atas Stasiun ini selain toko-toko baju juga ada Food courtnya.
City Circle Tram |
Transportasi, Selama keliling kota Melbourne kami jalan kaki dan sekali-kali naik City Tram. Kalau shuttle busnya hari Sabtu dan minggu penuh tuh oleh para turis dan penduduk Melbourne. Kami tidak sewa mobil selama di dalam kota Melbourne. Dari Airport kita bisa naik Skybus. Tiket PP seharga 26 AUD. Kita di antar sampai ke Hostel selama hostel itu masih di tengah kota Melbourne dan pulangnya kami di jemput oleh mobil bus mereka. Kita hanya tinggal bilang saja ke pemilik Hostel dan mereka akan Telefone ke Skybusnya.
Keterangan dapat di lihat di sini.
Tempat menginap, Kami tinggal di Hostel Freeman Lodge, bisa di lihat di sini.
Freeman Lodge |
Hostelnya sih terletak di jalan besar dan agak berisik, tapi hostel ini bersih dan dekat stasiun kereta serta dekat taman Fitzroy. Pemilik bersama istrinya tinggal juga di sini. Orang ramah dan baik. Pemiliknya Bob orang Swedia dan istrinya orang Hongkong. Waktu kami tinggal di sana yang menginap di tempat ini orang-orangnya menyenangkan sekali. Pada hari pertama kami menginap di tempat ini, malamnya ada tamu yang dari Brasil yang main musik dan yang punya hostel mengeluarkan anggur dan makanan ringan. Kita kumpul-kumpul diruang makan dan ngobrol serta bernyanyi sampai jauh malam hari.
Pemiliknya juga sangat membantu sekali penghuni yang ingin pulang dan naik skybus. Seperti kami yang sudah tanya dan cari tempat dimana biasanya skybus jemput, tapi tetap saja Bob antar kami sampai itu bus datang, karena kata dia kalau sampai tidak datang dia akan telp langsung ke Skybusnya, jadi kami tidak ketinggalan pesawat. Benar-benar sangat ramah.
Ini pengalaman terakhir kami selama keliling Australia, semoga saja kami diberi kesempatan untuk dapat ke daerah Australia lainnya. Amin.
Bhv, 2008
Bhv, 2008
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen