Donnerstag, 3. November 2011

3 hari di Paris

Sacre Cour
Kita Liburan 3 hari di Paris.
Penerbangan memakan waktu 1,5 jam. Tiba Di Airport Charlles de Gaulle 2.
Enaknya sich kalau kita jalan-jalan itu ada buku panduannya. Kita ada beli buku panduan kota Paris.
Kita menginap di ETAP Hotel. Kamarnya lucu dech karena kamar itu dapat di isi 3 orang. Ranjangnya seperti ranjang asrama gitu. Kamar mandi dan Toiletnya seperti di pesawat terbang gitu. Untuk lebih dapat melihat gambarnya dapat di lihat di www.etaphotel.com Harga untuk 1 malam @ € 53.-
Kalau mau makan dengan harga yang terjangkau yach di daerah Saint Michel ( Quatier Latin)
Akhirnya kita tiba di lapangan terbang Paris. Kami berencana jalan keliling kota dulu setelah itu istirahat ke hotel. Untuk ke tengah kota, dapat di tempuh dengan kereta bawah tanah ( Metro). Tiket dapat di beli di kantor penjualan tiket atau di mesin otomatis. Di kantor penjualan tiket agak penuh. Sayangnya kami tidak dapat beli tiket di mesin otomatis, karena mesinnya hanya dalam bahasa perancis, terpaksa dech kami kembali mengantri.
Kereta bawah tanah ( Metro) kota Paris tidak tertua di dunia, tapi jalurnya banyak dan saling berhubungan untuk ke tengah kota Paris. Kita mesti banyak jalan untuk menukar tujuan kita dengan metro lainnya. Sayangnya mereka tidak mempunyai lift sehingga bagi orang tua serta yang membawa barang banyak agak susah mencapainya. Banyak tangga serta lorong yang harus kita tempuh. Paris menjual beragam tiket Metro. 1 Tiket 1, 45 Euro atau 10 Tiket (carnet) 10,90 Euro serta Tiket untuk turis >> Paris Visite<< untuk 1,2,3 atau 5 hari untuk daerah kota atau luar kota Paris. Peta serta Jadwal dan tujuan Metro dapat kita ambil di kantor pariwisata dan pusat pebelanjaan.
Kita membeli 10 tiket waktu itu  = € 10,90 karena kita 3 hari keliling kota Paris.  Bagi yang ingin 1 harian naik metro keliling dapat  beli tiket mobilis yang lebih  murah  dari  Paris Visite € 5,60 . Tapi bagi yang ingin mengelilingi dan masuk museum paris visite boleh juga di beli.
Paris banyak sekali tempat dan museum yang dapat kita kunjungi selain dari Menara Eiffel.
Montmartre adalah bukit tertinggi kota Paris. Kebanyakan para seniman tinggal di sini dulunya, karena murahnya sewa apartemen. Di atas bukit terdapat Sacre Coeur, Gereja ini di buat sebagai tugu peringatan nasional atas kekalahan perancis dalam perang serta untuk penebusan dosa. Tidak hanya turis tapi juga masyarakat kota Paris duduk di tangga menuju gereja ini untuk menikmati turunnya matahari dengan musik, menari atau atraksi lainnya serta makan dan minum. Dari atas sini kita dapat melihat sekeliling kota Paris. Banyak juga penjual souvenir keliling. Daerah ini penuh dengan toko-toko menjual souvenir tapi juga menjual kain.
Moulin Rouge ( Kincir angin Merah)
Dengan berjalan kaki dari Montmarte kita dapat menemui Moulin Rouge. Kita dapat melihat pertunjukan serta juga makan malam. Antrian untuk membeli tiket masuk ke sana sangat panjang. Makan malam di mulai jam 19:00 dan pertunjukan jam 21:00. Harga tiketnya lumayan mahal tuch sekitar 92 Euro untuk pertunjukannya. ( Kita hanya lihat dari luar)
Place de la Concorde
Tugu 3000 Tahun ini tingginya sekitar 23 m, berat 230 ton berasal dari candi Pharao Ramses II di kota Luxor Mesir. Di tempat ini juga terdapat air mancur yang di buat oleh seniman Collogne (Jerman) beserta 8 patung besar Wanita. Patung ini melambangkan 8 kota besar Perancis.
Kemegahan Pont Alexandre III jembatan yang di bangun untuk menghubungi antara Grand Palais dan Hôtel des Invalides. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Raja Alexander III. Grand Palais ( Istana besar ) dan Petit Palais ( Istana kecil) besebrangan, Sekarang menjadi museum. Untuk mengunjugi semua museum yang terdapat di Paris tidak cukup di lakukan dalam 1 hari dan kita mesti punya banyak dana jalan-jalan.

Hôtel des Invalides, bangunan ini dibangun untuk para veteran, dimana para veteran tidak perlu menjadi peminta-minta serta pencuri. Karena itu bangunan ini dulunya sebagai bengkel. Sekarang sebagai museum. Lucunya kita pertama kali ke sini, kita pikir tidak bisa masuk karena di jaga oleh polisi.
Paris tanpa Menara Eiffel bukan Paris
Sebelum mencapai Menara Eiffel, kita melewati Champ de Mars. Taman ini dulu di pakai untuk parade Militer.
Ke atas menara Eiffel dapat kita lakukan dengan naik lift atau dengan Tangga.
Harga tiket beragam-ragam. Kita dapat mengujungi tingkat 1 sampai tingkat 3. Tingkat 1 dan 2 dapat kita tempuh dengan tangga, tapi tingkat 3 harus dengan Lift. Tiket ke tingkat 3 seharga 11 Euro.
Antrian tiket sangat panjang. Terdapat 4 tangga untuk ke atas. Di bawah menara Eiffel, kita dapat beristirahat makan siang dengan membeli Crepês serta minuman atau dapat juga roti isi sosis. Pemandangan yang sangat bagus ke menara Eiffel dapat kita lihat dari Trocadero dan Palais de Chaillot. Trocadero adalah tempat di mana terdapat taman serta Palais de Chaillot. Dari sini kita dapat juga melihat pemandagan ke sungai Seine.
Palais de Chaillot sekarang menjadi beberapa museum diantaranya museum Pelayaran, Etnologi ( ilmu tentang bangsa-bangsa), Film, 6000 model bangunan terpenting di Perancis serta museum pematung.
Arc de Triomphe ( Gapura kemenangan)
Lalu lintas kota Paris sangat kacau, tidak mudah bagi kita untuk menyebrang menuju ke Gapura. Kebanyakan para turis yang mengambil foto dari tengah jalan berdiri di atas pembatas jalan.
Dibawah kubah terdapat patung tentara yang tidak dikenal. Gapura ini di bangun atas perintah Napoleon untuk menghormati tentara kebesarannya.
Dari sinilah di mulai parade militer pada 14 Juli. Gapura ini terletak di Champs Elyseês, dimana kalau kita berdiri di tengah menghadap ke Arc de Triomphe dan belakang kita adalah Place de la Concorde.
Museum terbesar di dunia
Louvre
Untuk mengunjungi museum ini diperlukan strategi. Karena kita tidak dapat mengujungi dalam museum ini dalam 1 hari. Orang mengatakan untuk mengunjungi semuanya mungkin kita perlu wakti 1 minggu. Tidak hanya Monalisa, Leonardo da Vincis serta Venus dari Milo saja yang kita kagumi. Bagi mereka ingin masuk dengan menghindari antrian panjang dari pintu masuk utama piramida dapat masuk dari Porte des Lions ( Bagian Seine). Selain itu kita harus ada juga peta untuk tempat yang akan di kunjungi. Kita dapat juga mengelilingi bawah piramida tanpa harus masuk museum. Di bawah piramida ini terdapat pusat pebelanjaan dengan Cafê serta international restaurant cepat saji.
Taman pertama yang dibuka untuk Umum
Jardin de Tuleries
Sebagai tamannya Louvre. Taman ini merupakan taman pertama yang dibuka untuk umum dari semua taman yang ada dan merupakan contoh untuk taman lain di negara Eropa.
Masyarakat paris banyak yang beristirahat siang di taman. Beristirahat di taman bukan hanya untuk makan siang saja tapi benar-benar untuk menenangkan diri. Baca koran atau hanya duduk dan tiduran di bangku taman banyak kita temui. Tidak hanya bangku di sekitar taman tapi juga kursi yang mengelilingi kolam di tengah taman. Pada hari Sabtu dan minggu kolam ini di gunakan oleh penyewa perahu layar kecil ini untuk keluarga yang membawa anak-anaknya bertamasya di taman.
Perahu layar ini berjalan dengan tiupan angin serta tongkat untuk mencapainya.
Di taman ini juga terdapat gapura tapi tidak sama seperti Arc de Triomphe. Yang menarik adalah 18 patung wanita yang terdapat di antara pagar hidup.
Notre Dame, Gereja ini banyak sejarah penting yang tercatat., diantaranya pelantikan Napoleon. Zamannya revolusi, Notre Dame berubah sebagai >>Kuil Akal Budi<<. Sebaiknya kita mengunjunginya pada hari biasa, sabtu dan minggu penuh tidak hanya turis tapi juga penduduk sekitar. Menaranya dapat kita kunjungi kita harus mengantri panjang.
Quartier Latin berarti daerah Mahasiswa. Dulunya daerah ini dibangun Universitas, lalu sekolah elite. Sekarang daerah ini penuh dengan Cafê, Jazzclub, restaurant serta toko buku sekitar Boulevard Saint Michel. Tidak hanya di kunjungi oleh para mahasiswa tapi juga turis internasional. Kita dapat menemukan banyak toko buku tua serta juga lukisan tua.
Pantheon
Bangunan ini merupakan makam mewah sebagai peringatan. Makam pembesar wanita dan laki-laki perancis. Seperti biasa bangunan ini sebagai museum.
Jardin dan Palais du Luxembourg (Taman dan Istana Luxembourg),
Taman tengah kota Paris yang terkenal. Seperti lainnnya di dalam taman ini terdapat juga kolam yang terletak ditengah. Seperti biasa di sekelilingnya terdapat kursi yang menghadap ke kolam serta bangku sekeliling taman. Tidak hanya itu terdapat juga istana yang sekarang di gunakan sebagai kantor senat.
Di sampingnya terdapat museum du Luxembourg.
Untuk para wanita ke Paris tidak hanya untuk melihat Menara Eiffel, tapi juga mode.
* Galaries Lafayette, merupakan istana untuk para konsumer. Para turis mengagumi megahnya kubah yang terbuat dari kaca. Pakaian dipajang berdasarkan nama mereknya.
* Marchê aux Puces de Saint Quen di Clignancourt merupakan pasar loak terbesar di dunia yang menjual bermacam-macam barang dengan lebih dari 3000 pedagang. Kita mesti sekitar 15 km jalan kaki untuk mengelilingi semuannya.
Bagi para seniman Saint Germain des pres merupakan tempatnya. Hampir semua daerah sini terdapat galeri. Galerinya boleh di bilang tidak kecil tapi menarik. Tidak hanya lukisan yang jual tapi juga barang antik.
Opera de la Bastille, Theater yang megah ini sebelumnya merupakan penjara.
Ada tempat yang menarik untuk kita kunjugi yaitu Place des Vosges. Sebelumnya tempat ini bernama Place Royale. Setelah beberapa kali ganti nama akhirnya kembali menjadi Place des Vosges. Tempat ini dinamakan sesuai dengan kota pertama yang membayar pajak. Tempat ini terdapat 36 Paviliun yang mengelilinginya, serta di tengah-tengahnya terdapat taman yang dikelilingi dengan Pagar. Di tengah taman terdapat Pohon dan sekililingnya juga. Tidak hanya itu di tiap sudut terdapat pagar tidup segiempat dan di tiap tengahnya terdapat air mancur. Taman ini penuh dengan Masyarakat Paris bertamasya bersama keluarga.
Di sini kita dapat menemukan Butik Isye Miyake, Restaurant serta Maison de Victor Hugo, Museum ini dimana Penulis terkenal dulunya tinggal di salah satu paviliun. Kita dapat melihat dokumen, perabotan,serta beberapa lukisan.
Yang perlu di perhatikan!!!
Semua Objek kota Paris dapat di tempuh dengan Metro. Lucunya Orang Perancis mempunyai peraturan sendiri. Di tiap Kereta terdapat kursi cadangan, tapi kalau kereta penuh, kursi tersebut tidak di gunakan. Kita juga mesti hati-hati naik kereta. Kalau signal kereta telah berbunyi sebaiknya kita tidak menaikinya. Kereta jalan, pintu kereta tidak otomatis terbuka, kalau kita terjepit di pintu.
Ada beberapa tempat serta pemberhentian Metro yang perlu kita hindari bila tiba sudah tengah malam.
Luar kota bagian Utara, Timur serta beberapa bagian Selatan kota. Porte Dauphine.
Segitu dech cerita kita tentang Liburan di Paris

05 - 08 Oktober 2006

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen