Bretagne mempunyai 2 perbedaan „wajah“ yang mana di cerminkan dari namanya : Amor „wilayah laut“ yang di kenal sebagai pesisir Bretagne dan Argoat „wilayah hutan“ yang di kenal juga sebagai bagian dalam Bretagne.
Bretagne terdiri dari 4 Department yaitu
- Ille-et-Vilaine (bagian timur) ,beribukota Rennes yang merupakan ibukota Bretagne. Dikenal sebagai bagian dalam dari Bretagne. Terkenal dengan Hutan penyihir dan Puri
- Cote d’Amor ( bagian utara), merupakan bagian pesisir Bretagne. Terkenal dengan Karang merah muda dan pasir putih. Beribukota Saint Brieuc.
- Finistere ( bagian barat) , yang berarti akhir dari dunia. Beribukota Quimper.
- Morbihan (bagian selatan) yang berarti Laut kecil. Beribukota Vannes.
Kami ada jalan-jalan ke Bretagne naik mobil dari Bremerhaven (Jerman) dan menyewa rumah. Kalau kami menyewa rumah di perancis, kami mesti bawa sendiri sprei serta handuk. Perlengkapan makan dan masak sich tersedia serta untuk listrik ada limitnya dalam satu hari dan kalau lewat dari limitnya itu kami mesti nambah bayar lagi. Kami ada menginap di Frehel ( bagian utara dari Bretagne).
Kami kali ini hanya mengunjungi liburan di bagian timur dan utara Bretagne.
Ille-et-Vilaine – bagian timur, Kami mengunjungi :
Fougeres, Atraksi utama dari perbatasan kota adalah Puri dengan 11 menaranya, ketebalan 5m dan tinggi temboknya 30m. Yang merupakan salah satu puri terbesar di Eropa. Kotanya dibangun di atas karang yang tertinggi di lembah Nancon dan Purinya dibangun di atas batu karang setengah pulau di dalam sungai. Jalan-jalan keliling dari Tour Melusine di bagian barat merupakan salah satu panorama yang indah ke bagian puri dan kota.
Sain Malo |
Saint-Malo, merupakan Kota bajak laut tua dikelilingi dengan tinggi temboknya,tembok ini hancur setelah perang dunia kedua. Tembok ini dibangun kembali seperti semula dengan rumah granit abu-abu dan merupakan kota terindah dari pesisir utara Bretagne.
Bagi yang ingin melihat beberapa foto Bretagne bisa di lihat di sini
Fort National, dari Plage de l’Eventail kami dapat mencapai benteng pertahanan dari Vauban apabila airnya surut. Dari atas temboknya kami dapat menikmati panorama St-Malo dan sekelilingnya serta menarik mengunjungi penjaranya.
Dinard, Inggris aristokrat di tahun 100an mempunyai tempat peristirahatan di pantai yang mewah. Di bangun elegan dengan villa-vila mewah, Kasino, tempat berjalan-jalan yang indah yang terletak di pantai berpasir halus serta hotel-hotel yang termewah.
Dinard, Inggris aristokrat di tahun 100an mempunyai tempat peristirahatan di pantai yang mewah. Di bangun elegan dengan villa-vila mewah, Kasino, tempat berjalan-jalan yang indah yang terletak di pantai berpasir halus serta hotel-hotel yang termewah.
Mont-Saint-Michel, Terkenal dengan Bukit biara yang merupakan tujuan berziarah yang menarik di abad pertengahan, dengan panarama yang sangat menakjubkan. Kami dapat berjalan keliling di dalam bukit ini. Kami dapat juga jalan kaki sampai jauh ke tengah laut ketika air lautnya surut. Lucunya juga tempat parkir yang tersedia dekatnya ini terdapat peringgatan kalau air lautnya pasang, yang memarkir mobil di sana di harapkan memindahkan mobilnya kalau tidak mau mobilnya terendam air laut. He..he…he… Kami sich parkir mobilnya agak jauh dari sini alias mencari tempat parkir yang gratis. Karena parkir dekat sini udah bayar trus kalau air pasang mesti cepat-cepat pindahkan mobilnya. Kami mengelilingi atas bukit dengan pemandangan yang sangat indah, hanya saja tidak memasuki biaranya.
Sables d'Or les Pins |
Cotes d’Amor, bagian utara Bretagne kami mengunjungi :
Dinan, merupakan salah satu kota terindah dari Bretagne dengan banyaknya rumah-rumah yang di bangunan dengan rangka-rangka kayu diantara berbantuan. 3km panjangnya tembok kubu dan istana yang indah termasuk dalam kota tua dari dinan.
Cap Frehel, merupakan tanjung Bretagne yang sensasional. 70m menjulang naik serta menawarkan pemandangan yang sangat indah dan menarik sampai ke Ile de Brehat dan 60 km jauhnya. 76m tingginya mercu suar yang merupakan salah satu kekuatan dari perancis. Pokoknya pemandangannya oke dech kalau kami kuat jalan kaki mengelilinginya.
Fort la Latte, yang satu ini juga menarik hanya saja seperti biasa kami tidak masuk ke dalamnya hanya melihat dari luarnya saja. Benteng ini di bangun di tahun 13an serta beberapa kali di perbaiki. Foto-foto di sini oke tuch bagus sekali pemandangannya.
Saint-Cast-le-Guildo, Pantai-pantai di Bretagne berpasir putih serta sangat luas serta kalau air lautnya surut kami bisa berjalan kaki sepanjang pantai dengan luasnya. Biasanya pantai-pantainya penuh dengan turis serta penduduk sekitarnya. Berhubung kami berlibur tidak di musim liburan, kami bisa menikmati keindahan serta luasnya pantai dengan nyaman sekali. Waktu kami di sana, kami juga melihat beberapa orang naik kuda mengelilingi pantai ini.
Ploumanach, batu karang di bagian pesisir ini yang berbentuk patung yang menarik di bentuk oleh angin,ombak serta hujan. Daerah ini anginnya sangat kencang sekali. Pokoknya rambut kami pasti kacau balau dech alias awut-awutan he…he….
Trebeurden, Kota terdapat banyak pantainya 7 pantai. Kalau tidak salah di salah satu pantai ini kami melihat ada banyak anak-anak yang termasuk dalam club. Mereka duduk seperti di mobil kecil yang mempunyai layer yang jalannya ditiup oleh angin. Seperti kapal layar gitu, Cuma saja ini di pantai jalannya serta mempunyai roda gitu. Saying agak susah menjelaskannya aku tidak punya fotonya. Alias lupa di foto he….
Tregastel-Plage, Pantai di sini bagus sekali dengan besarnya batu karang yang terbentuk seperti mainan raksasa gitu dech.
Erquy, pantai kecil sangat mempesona sekali, karena biasanya pantai di Bretagne ini luas sekali.
Sables d’Or-les-Pins, pantai ini tidak jauh dari kami menginap. Daerah ini terdapat juga kasino biarpun boleh di bilang tempat ini tidak terlalu besar. Pantai di sini bisa kami kelilingi sampai jauh kalau air lautnya surut. Pokoknya di sini pas kami ke sana air lautnya lagi surut trus kami bisa duduk ditengah2 pantai yang letaknya agak tinggi. Tapi kami mesti cepat-cepat balik pas airnya mulai pasang habis takut bisa balik naik alias lama nunggu air surutnya lagi.
Kami sich waktu ke sana di awal bulan Juni 2005. Cuaca di bulan ini boleh di bilang oke dech alias tidak panas dan tidak terlalu dingin. Hanya saja tetap tidak bisa berenang, airnya masih dingin tuch. Kami sebaiknya tidak berlibur di bulan Agustus karena itu musimnya orang perancis berlibur. Kalau musim berlibur gitu biasanya tempat menginap penuh serta mahal sekali, serta di pantainya penuh sesak dan tidak terlalu nyaman berkeliling menikmati alam.
semoga saja tulisan ini bisa di baca karena biasa tulisan ini campuran antara pengalaman pribadi dan terjemahan dari buku perjalanan.
Selamat membaca.
Selamat membaca.

Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen